Pemosisian jarak jauh, pelacakan dan pemantauan kendaraan pengangkut barang berbahaya

Ke-33 kendaraan yang bergerak dalam pengangkutan barang berbahaya dilengkapi dengan sistem pemosisian satelit GPS sodimax, pengukur kecepatan, dan sistem pemantauan video. Melalui platform pemantauan, personel pemantauan dapat mengirimkan instruksi pengiriman suara dan teks kepada pengemudi kapan saja untuk mengingatkan pengemudi agar memperhatikan keselamatan berkendara dan memperbaiki pelanggaran.



Yang disebut barang berbahaya mengacu pada barang yang mudah meledak, mudah terbakar, beracun, korosif, radioaktif dan lainnya, terutama bensin, minyak diesel, detonator, bahan peledak, metanol, etanol, asam sulfat, asam klorida, amonia cair, klorin cair, pestisida , fosfor kuning, fenol, dll. Angkutan barang berbahaya adalah sejenis angkutan khusus. Organisasi atau teknisi khusus mengangkut barang yang tidak konvensional dengan kendaraan khusus. Ada sekitar 200 juta ton dan lebih dari 3000 jenis barang berbahaya yang diangkut melalui jalan darat di China setiap tahun. Jika terjadi kebocoran dan ledakan, cedera pribadi seringkali sangat besar. Misalnya, kecelakaan kebocoran klorin cair di Beijing Shanghai Expressway menyebabkan hampir 30 kematian, lebih dari 400 keracunan, lebih dari 10.000 evakuasi, sejumlah besar kematian ternak dan tanaman, lebih dari 20.000 mu polusi tanah, dan kerugian ekonomi langsung dari 29,01 juta yuan; Kecelakaan ledakan yang luar biasa serius terjadi di Jalan Tol Li Wen di Provinsi Jiangxi. Muatan nuklir truk hanya 1,48 ton, muatan bubuk hitam yang sebenarnya adalah 6 ton, dan muatan mesiu yang berlebihan adalah 300%, mengakibatkan 27 kematian.



Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah barang berbahaya dan kendaraan pengangkut meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi yang terus menerus dan pesat. Terutama kecelakaan serius yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak aman, kendaraan, bahan kimia berbahaya dan perilaku orang yang tidak aman sering terjadi selama transportasi, yang sangat membahayakan dan mengancam keselamatan manusia dan pencemaran lingkungan. Perusahaan swasta dan saham gabungan terutama bergerak dalam pengangkutan barang berbahaya. Pengemudi dan pendamping sangat mobile, dan kebanyakan berafiliasi dengan perusahaan transportasi. Kualitas personel tidak merata dan pengelolaannya sulit. Selain itu, untuk menekan biaya dan menciptakan lebih banyak manfaat ekonomi, pemilik angkutan umumnya memiliki fenomena "menarik terlalu cepat", "kelebihan muatan", dan "mengemudi dengan penyakit". Oleh karena itu, membangun sistem pemantauan dan peringatan dini untuk kendaraan pengangkut barang berbahaya dan membuat manajemen pengangkutan barang berbahaya secara ilmiah, standar dan terlembagakan merupakan cara yang efektif untuk mengurangi situasi parah kecelakaan pengangkutan barang berbahaya saat ini.



Kendaraan pengangkut barang berbahaya dilengkapi dengan sistem pemantauan video GPS. Sebagai "peramal", GPS dapat melakukan pemosisian, pelacakan, dan pemantauan situasi kendaraan pengangkut barang berbahaya yang beroperasi secara real-time, dan dapat menangkap data spesifik secara tepat waktu seperti lokasi kendaraan, kecepatan lari, dan waktu parkir. Ini memiliki alarm kecepatan berlebih, alarm mengemudi lintas batas, alarm mengemudi kelelahan, permintaan lokasi waktu nyata, informasi dan layanan bantuan Jaringan anti-pencurian dan anti-pencurian, pemantauan jalur operasi dan fungsi lainnya. Jika terjadi keadaan darurat, sistem akan secara otomatis membunyikan alarm, dan dalam waktu 10 detik, pelanggaran kendaraan akan dikirim ke ruang kontrol dan dicatat, sehingga dapat dilakukan penyelamatan tepat waktu dan meminimalkan terjadinya keamanan sosial publik dan kehidupan massal kecelakaan keselamatan.



Memasang "clairvoyance" pada kendaraan yang bergerak dalam pengangkutan barang berbahaya adalah metode manajemen yang proaktif dan efektif, yang dapat membuat kendaraan pengangkut barang berbahaya, "bom bergerak", di tangan personel pemantauan kapan saja, menghilangkan bahaya tersembunyi dari kecelakaan pada maksimal, serta mencegah dan mengurangi kecelakaan.